Membaca
adalah aktivitas yang membosankan bagi sebagian orang, tak terkecuali saya,
tetapi sebagian yang lain kegiatan membaca adalah aktivitas yang mengasyikkan
terutama bagi anak muda yang lagi kasmaran seperti membaca status orang di
facebook, komik, apalagi saat membaca sms dari kekasihnya, berani jamin pasti
senyum- senyum sendiri.
Kegiatan membaca
merupakan sesuatu yang amat bermanfaat untuk semua orang. Karena dengan membaca
kita akan membuka cakrawala berpikir, dengan membaca juga akan menambah wawasan
dan juga kita dapat mengetahui sesuatu
yang belum kita tahu sebelumnya.
Agama saya juga
memerintahkan kita untuk membaca. Tidaklah Al Qur’an diturunkan melainkan
perintah yang pertama kali untuk dilakukan adalah membaca. Hal ini sebagaimana tertulis
di dalam surat Al Alaq ayat satu berbunyi “ IQRA” ( bacalah ), maka membaca
merupakan sesuatu yang sangat agung. Tidaklah seseorang yang menyia-nyiakan
membaca melainkan akan ditimpa sesuatu kejahilan. Wadeeeew mulai ceramah. Hehe
Jadi jangan pernah
tinggalkan hari- harimu tanpa membaca, walaupun hanya satu kalimat. Jangan
beralasan karena tidak ada buku yang harus dibaca. Membaca tidak mesti harus
dengan buku pelajaran di sekolah. Banyak kok yang bisa dibaca seperti artikel,
koran dan berbagai tulisan lainnya. Kita juga bisa membaca kemasan suatu
produk, dapat mengetahui bahan-bahan
suatu produk makanan, sekalian juga dapat menambah kosa kata bahasa Inggris. Misalkan komposisi
: ingredients, gula : sugar, garam : salt dll. Mudahkan makanya jangan malas
untuk membaca.
Tak terlebih
terutama untuk kalangan mahasisawa. Seharusnya membaca adalah menjadi kegiatan
utama bagi para mahasiswa dan seharusnya menjadi kebutuhan. Dosen mikrobiologi
saya pernah berkata mahasiswa yang tidak membaca adalah mahasiswa yang paling
aneh (Mr. Faturrahman).
Perkataan
dosenku benar adanya, mahasiswa adalah seorang intelek dan harus memiliki
banyak wawasan, tapi bagaimana kita mau berwawasan jika kita tidak pernah
membaca buku, apalagi untuk membaca, ini memegangnya saja tidak pernah bagaimana
kita mau pintar. Kita ingin pandai dan mendapatkan nilai terbaik dikampus
tetapi membacanya saja sehari sebelum ujian, tak pelak sistem membacanya adalah
SKS ( Sistem Kebut Semalam). Jika seandainya buku itu bisa bicara niscaya dia
akan berkata: “untuk apa kamu membeliku, untuk apa kamu mencopyku, pada
akhirnya aku harus berada di rak, bertumpuk- tumpuk dan tertutup oleh debu, apa
kamu tidak mau mengambil ilmu dariku, tidakkah kamu memanfaatkanku, sungguh
kamu telah menzolimiku”, nah apa kamu tidak merinding dengan perkataannya yang
ngeri itu. Jika kamu merasa telah menzolimi buku bertumpuk- tumpuk yang telah
usang di mejamu maka mulai sekarang mari kita membaca.
***